Sejarah Singkat Desa Lokapaksa



       Sejarah Desa Lokapaksa berawal dari Pembrontakan Kyai Batan Jeruk terhadap kerajaan Gelgel, sehingga Putra raja pada meninggalkan kerajaan untuk menyelematkan diri. Tersebutlah salah satu putra dalem yang bernama I DEWA TIMBUL GUNUNG bersama istrinya  I DEWA AYU MASKUNING di ikuti kurang lebih 200 pengiring dari trah pasek dan arya, beliau menyelamatkan diri ke timur laut sehingga sampai di Desa Manggis yang sekarang menjadi Kecamatan Manggis, Kabupaten Karang Asem.

Tidak lama beliau tinggal disana akhirnya perjalanan dilanjutkan ke barat daya dengan menyisir hutan hingga sampai di Abian Semal kemudian dilanjutkan ke barat daya hingga sampai di Gunung Beluangan, peristirahatan disana juga tidak lama, perjalanan dilanjutkan kearah barat laut hingga sampai di Gunung Batu Karu, dari sanalah I DEWA TIMBUL GUNUNG beserta istrinya dan pengiringnya mendapatkan petunjuk berupa sinar yang dilihatnnya hingga sampai di Busung Magelung yang disebut Busungbiu, Kabupaten Buleleng di daerah ini mulai membangun kehidupan dengan membagi tugas ada yang membuat bangunan ada yang membuka ladang dan persawahan juga dibangun penyawangan sederhana untuk memuja leluhur yang disebut Pura Taman Sari. Selama beliau tinggal disana perkembangan pembangunan sangat pesat dan disanalah pula beliau melahirkan 4 (empat ) Putra yaitu :

1.    I Dewa Sangkan Gunung

2.    I Dewa Manggis

3.    I Dewa Rangga Punia

4.    I Dewa Ayu Busung Magelung

            Kerajaan Gelgel mulai tenang pemberontakan – pemberontakan sudah dapat diatasi, maka I Dewa Timbul Gunung menghadap Dalem  bermaksud melaporkan keberhasilannya di Desa Busungbiu, setelah menghadap Dalem maka disampaikan tempatnya di Desa Busungbiu kurang tepat maka disuruh menuju daerah Lokapaksa sebelah barat Tukad Sudamala yang sekarang disebut tuka Saba, begitu kembali dari menghadap Daelm maka perpindahan menuju Daerha Lokapaksa dengan melalui Batu Lepang Ularan dan sampailah di Lokapaksa di Daerah inilah diawali lahirnya Nama Desa Lokapaksa. Seiring dengan perkembangan jaman terjadilah perubahan sebutan orang – orang dari Desa lain yang mau datang ke desa Lokapaksa menyebut Ka-lapaksa akhirnya menjadi Kalapaksa tetapi itu tidak mendasar yang menjadi tonggak perubahan nama itu adalah nama sandi dari Ki Panji Sakti Raja Buleleng agar sebutan keturunan I DEWA TIMBUL GUNUNG tidak membakai gelar kerajaan (Dalem). Tetapi memakai gelar pragusti akhirnya waktu itu karena kelalaian ini disebutlah Kalapaksa, lama kelamaan terjadilah perubahan dialek dari Kalapaksa menjadi Kalopaksa, perubahan menjadi interen Desa Lokapaksa. Maka para pengelingsir di Desa bersepakat untuk mengembalikan nama desa Kalopaksa menjada Desa Lokapaksa sesuai dengan Babad Satrya Wangsa yang tersimpan di Pamrajan Agung Desa Lokapaksa. 


"Om Swastyastu,
selamat datang di webprofil Desa Lokapaksa,
Semoga webprofil ini dapat memberi manfaat untuk kita semua.
Om Santhi Santhi Santhi Om"

Desa Lokapaksa pada Google Maps


View Larger Map